Pengunjung

Kamis, 29 November 2018

SUKU MINAHASA

Suku Minahasa adalah salah satu suku bangsa yang terdapat di Sulawesi Utara, Indonesia. Suku Minahasa merupakan suku bangsa terbesar di provinsi Sulawesi Utara. Suku Minahasa terbagi atas beberapa subsuku:
  1. Tontemboan
  1. Tombulu
  1. Tonsea
  1. Toulour (Tondano)
  1. Tonsawang (Tombatu/Tondanow)
  1. Ponosakan
  1. Pasan (Ratahan)
  1. Bantik
Asal Nenek MoyangDari pendapat Tandean, seorang ahli bahasa dan huruf Tionghoa Kuno, 1997 datang meneliti di Watu Pinawetengan. Melalui tulisan “Min Nan Tou” yang terdapat di batu itu, ia mengungkapkan, tou Minahasa merupakan turunan Raja Ming dari tanah Mongolia yang datang berimigrasi ke Minahasa. Arti dari Min Nan Tou adalah “orang turunan Raja Ming dari pulau itu.
Berdasarkan pendapat para ahli diantaranya A.L.C Baekman dan M.B Van Der Jack yaitu berasal dari ras Mongolscheplooi yang sama dengan pertalian Jepang dan Mongol ialah memiki lipit Mongolia dan kesamaan Warna Kulit, yaitu Kuning Langsat. Persamaan dengan Mongol dalam sistem kepercayaan dapat dilihat pada agama asli Minahasa Shamanisme sama seperti Mongol. Dan juga dipimpin oleh Walian yang langsung dimasuki oleh opo. Agama Shamanisme ini memang dipegang teguh secara turun temurun oleh suku Mongol. Dapat dilihat juga di Kalimantan Dayak, dan Korea.

Menurut fakta- fakta penyelidikan kebudayaan dunia dan benda- benda purbakala yang terdapat di Eropa, Afrika, Asia, Amerika, maka manusia diperkirakan mulai menyebar hingga ke pelosok di muka bumi sejak 35 ribu tahun lalu.

Di tanah Minahasa sendiri kaum pendatang mempunyai ciri seperti:

Kaum Kuritis yang berambut keriting, Kaum Lawangirung (berhidung pesek)

Kaum Malesung/ Minahasa yang menurunkan suku-suku :Tonsea, Tombulu, Tompakewa, Tolour, Suku Bantenan (Pasan,Ratahan),Tonsawang, Suku Bantik masuk tanah minahasa sekitar tahun 1590 .

Suku Minahasa atau Malesung mempunyai pertalian dengan suku bangsa Filipina dan Jepang, yang berakar pada bangsa Mongol didataran dekat Cina. Hal ini nyata tampak dalam bentuk fisik seperti mata, rambut, tulang paras, bentuk mata, dll.

Dalam bahasa, Bahasa Minahasa termasuk rumpun bahasa Filipina Tetua- tetua Minahasa menurunkan sejarah kepada turunannya melalui cerita turun temurun (biasanya dilafalkan oleh Tonaas saat kegiatan upacara membersihkan daerah dari hal- hal yang tidak baik bagi masyarakat setempat saat memulai tahun yang baru dan dari hal kegiatan tersebut diketahui bahwa Opo Toar dan Opo Lumimuut adalah nenek moyang masyarakat Minahasa, meskipun banyak versi tentang riwayat kedua orang tersebut.

Keluarga Toar Lumimuut sampai ketanah Minahasa dan berdiam disekitar gunung Wulur Mahatus, dan berpindah ke Watuniutakan (dekat Tompaso Baru sekarang dan dengan kehidupan pertanian yang sarat dengan usaha bersama dengan saudara sekeluarga/ taranak tampak dari berbagai versi tarian Maengket) Sampai pada suatu saat keluarga bertambah jumlahnya maka perlu diatur mengenai interaksi sosial didalam komunitas tersebut, yang melalui kebiasaan peraturan dalam keturunannya nantinya menjadi kebudayaan Minahasa.

Demikian juga dengan isme atau kepercayaan akan sesuatu yang lebih berkuasa atas manusia sudah dijalankan diMinahasa sejak awal.

Tingkatan atau status sosial diatur sbb :

Golongan Makasiow (pengatur ibadah yang disebut Walian/ Tonaas) hingga saat ini istilah yang dipakai adalah 2 X 9 ( 9 orang tonaas yang menempati posisi antara Sang penguasa dengan Surga dan Bumi, Baik tidak Baik, dan semua hal tentang keseimbangan Golongan Makatelu pitu (pengatur/ pemerintah dengan gelar Patu’an atau 3 X 7 Teterusan/ kepala desa dan pengawal desa disebut Waranei ( 7 orang pengatur/ pemerintah)


SUMBER ; sukuindonesia.blogspot.com

Minggu, 25 November 2018

ASAL USUL ORANG BORGO

 Suku Borgo ini memiliki ciri fisik semi eropa,  Suku Borgo banyak bermukim di kota Manado, Amurang, Tanowangko dan Kema (Kaima).


Suku Borgo ini pada awalnya adalah keturunan-keturunan dari hasil perkawinan campuran antara bangsa Spanyol, Portugis dan Belanda dengan suku asli Minahasa. Semenjak kedatangan bangsa eropa ke Minahasa yang diawali Spanyol dan Portugis, lalu kemudian menyusul Belanda terjadilah pernikahan silang antara pendatang dari eropa dengan penduduk lokal Minahasa. Dari pernikahan-pernikahan tersebut lahirlah keturunan-keturunan dengan ciri-ciri fisik ke-eropa-eropaan yang akhirnya membentuk suatu komunitas baru, yang disebut sebagai suku Borgo. Suku Borgo, masuk dalam sub-suku Toumbulu. Karena dengan orang-orang.Tombulu lah, para pendatang Eropa ini melakukan hubungan, dan terjadi perkawinan silang, sehingga muncul masyarakat suku Borgo.

MINAHASA STAM

Orang Borgo adalah salah satu golongan penduduk yang merupakan bagian dari suku bangsa Minahasa, berdiam di daerah Sulawesi Utara (Sulut), Negara Kesatuan Republik Indonesia
.
Pada masa lalu mereka banyak berdiam di Kota Manado, Kema Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Tanawangko Kabupaten Minahasa, dan Kota Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Mereka ini pada mulanya merupakan golongan peranakan dari orang Eropa, yaitu
 Belanda, Portugis, dan Spanyol.
Suku minahasa banyak marga nya,terutama marga TIKOALU/TICOALU
Karakter orang bermarga Tikoalu atau Ticoalu itu adalah cenderung baik, Laki-lakinya ganteng banget, Cewek-cewek marga Tikoalu atau Ticoalu pun cantik, ramah dan tidak cerewet.

Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat keturunan Borgo memiliki tampang Endo; adalah turunan dari orang Spanyol, Portugis, dan Eropa.
Marga Minahasa diambil dari nama keluarga yang digunakan oleh kepala rumah tangga (orang tua lelaki demikian umumnya nama anak dari sebuah keluarga akan ditambahkan nama keluarga sang ayah di belakangnya. Bila seorang perempuan menikah, nama keluarga sang suaminya disisipkan di antara nama depan dan nama keluarga asli perempuan tersebut. Praktik ini menunjukkan pengaruh budaya Spanyol dan Portugis yang masih tersisa di Minahasa. Keluarga itu akan menggunakan kedua marga tersebut sebagai nama resminya. Jadi, misalnya seorang laki-laki yang bermarga "Assa" menikah dengan seorang perempuan yang bermarga "Damongilala", maka keluarga itu disebut "Keluarga Assa-Damongilala", meskipun anak-anak mereka kelak hanya akan menggunakan nama "Assa" saja sebagai marga mereka.



Nama keluarga atau fam dari masyarakat keturunan Borgo bernuansa kebaratan, seperti : Frans, George, Thomas, Lucas, Paulus, Van Behen, Van Bone, Douwesdekker, Meyer, Winter, Marcus, Setlight, Heydemanns, Gontha, Matheozs, Andries, Boulegraaf, Molenaar, Fredrick, Golose, Van Derslood , Joseph/Yoseef/Yoseph dan lainnya.

okeyy semua segini dulu ya!penjelasan saya tentang suku minahasa , marga ticoalu, dan orang borgo

SALAM CINTA BUDAYA
TERIMAKASIHHHHH